Bertemu di Internet Berakhir di Penghulu. Ya yang namanya jodoh pasti akan dipertemukan dengan cara apapun
termasuk melalui internet atau dunia maya. Seperti kisah nyata dibawah ini. Saya
menulis artikel ini karena terinspirasi setelah melihat Acara Kick Andy. Dalam acara
tersebut menghadirkan bintang tamu yang menceritakan bagaimana ia bertemu
dengan jodohnya melalui internet.
berikut ini kisah dari narasumber :
desi serta dedi, yaitu sepasang suami
istri yang bertemu lewat internet. mereka bertemu di area chatting yahoo
messenger. alkisah, desi mengaku sengaja punya niat untuk mencari jodoh didunia
maya dikarenakan didunia nyata tidak juga ada yang pas : )
1 minggu sesudah chatting mereka ‘blind
date’ di sebuah restoran. dari pertemuan pertama yang berkesan baik, lantas
mereka meneruskan ke step pengenalan antar pribadi sepanjang 1, 5 th.. serta
dikarenakan berbagai kecocokan karakter serta diskusi bermacam tema yang
“nyambung’ selanjutnya berlanjut ke pernikahan di th. 2009.
tidak sama dengan cerita dari nara
sumber selanjutnya yakni nunung. seorang wanita sarjana pertanian asal magelang
yang datang berbarengan sang suami, menceritakan sekilas cerita tragis yang
menimpanya sebelum mendapatkan jodohnya didunia maya. cuma tinggal 4 bln. lagi
tanggal pernikahannya tiba, sang calon suami ( tunangannya ) pergi tanpa pesan.
ia serta keluarga calon suami sudah menghubungi serta mencarinya kemana-mana,
namun sang pria layaknya lenyap ditelan bumi. semua persiapan sudah pasti telah
dikerjakan.
sesaat itu baju-baju seragam panitia
sudah masuk ke penjahit saat itu. tentunya ini jadi sesuatu cobaan amat besar
yang bukan sekedar dihadapinya sendirian, namun juga keluarga besarnya.
sesudah kejadian tersebut, nunung
mengambil keputusan pergi ke ibu kota untuk mencari pekerjaan. di jakarta, ia
mulai mencari komunitas didunia maya. masuk dalam area chat suatu jejaring
sosial. dan didunia maya inilah ia dipertemukan Allah dengan jodohnya yaitu
zainal arifin.
nunung yang bekerja di devisi r&d di
suatu perusahaan dan lantas berkesempatan ke blitar, jawa timur untuk suatu
tugas kantor, lantas memanfaatkan waktu tersebut untuk ‘kopi darat’ dengan pria
yang baru dikenalnya didunia maya itu. 13 hari dari pertemuan mereka di sebuah
toko buku di surabaya tersebut yang mendorong zainal arifin meminang nunung
jadi istrinya.
dengan pengalaman pahit yang belum lama
menimpanya, jelas nunung pernah dirundung keraguan. maka, ia meminta waktu
untuk shalat istikharoh untuk memohon petunjuk kepada allah swt. sebulan
kemudian saat hatinya semakin menjadi mantap, maka ia memutuskan untuk menerima
lamaran pria tersebut. saat ini mereka sudah memasuki 8 th. umur pernikahan
serta dikarunia dua orang putra yang lucu.
nara sumber paling akhir yaitu pasangan
suami istri tanjung sari – wishnu. tunjung yang berprofesi sebagai konsultan
kecantikan di jakarta serta wishnu yang bekerja sebagai it di suatu perusahaan
yogyakarta bertemu pertama kali di irc ( internet relay chat ). tunjung saat
itu tengah melakukan koas untuk menggapai gelar kedokteran di suatu rumah sakit
di jakarta, serta merencanakan pergi ke yogyakarta untuk sebuah acara. waktu ia
mengemukakan gagasannya pada pacarnya, sang cowok melarangnya. sikap yang
posesif itu sesungguhnya sudah menjadi catatan tunjung dan kerapkali
menyebabkan ketidaknyamanan.
“dia melarang saya pergi, namun saya
tetap harus packing. lantas ia mengambil keputusan tepatnya…. ” demikianlah cerita
tunjung. kebetulan di yogyakarta ada acara kopi darat dengan beberapa bagian
komunitas irc di suatu area makan angkringan. tunjung serta wishnu pun turut
menghadirinya, dan mereka jadi tertarik pada pertemuan pertama tersebut. cerita
selanjutnya, mereka menjalin hubungan lebih serius, walau mengaku putus
nyambung sejumlah 7x sebelum saat selanjutnya mereka keduanya sama meyakini
untuk memasuki jenjang pernikahan. mereka selanjutnya berkomitmen menjadikan
satu sama lain menjadi pribadi yang saling melengkapi serta hidup bahagia
sampai saat ini.
anna surti ariani, psi, seorang psikolog
yang dihadirkan memberikan sebagian komentar dari segi pandang keilmuannya.
bahwa di jaman tekhnologi layaknya saat ini, internet memanglah bisa jadi
di antara langkah seseorang untuk mendapatkan jodohnya. waktu membina hubungan
dengan rekan didunia maya, perasaan suka serta senang bisa saja bermain
didalamnya. namun tetap harus memperhitungkan logika. terus waspada,
dikarenakan ada saja oknum yang memakai internet untuk kejahatan ataupun
penipuan dan maksud-maksud kurang baik yang lain. satu hal lagi yang butuh
diwaspadai lagi yaitu, seseorang yang adiktif pada internet. orang jenis ini
karena sangat asyiknya pada dunia maya / internet sampai ia bahkan tidak peduli
serta tidak tertarik berhubungan dengan manusia-manusia didunia nyata.
Written by: Pendi Ari Wibowo
Pendiari | Artikel Islam, Blog Dan Motivasi Updated at:
6/06/2013
Title : Bertemu di Internet Berakhir di Penghulu
Description : Bertemu di Internet Berakhir di Penghulu. Ya yang namanya jodoh pasti akan dipertemukan dengan cara apapun termasuk melalui internet a...