• Versi Mobile
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Free SMS
  • Download Lagu X Factor

Pendiari | Artikel Islam, Blog Dan Motivasi

Pendiari Blog Sederhana Berisi | Kumpulan Tutorial Blog | Artikel Islam, Muslimah, Cinta, Jodoh | Artikel Motivasi

  • Home
  • Islam
    • Artikel Islam
    • SMS Ramadhan
    • SMS Idul Fitri
  • TV Online
  • Radio Online
    • Radio Ceria
    • Radio Sunnah
    • Radio Muslim
  • Blog Tools
    • Website Speed Test
    • Ping Service
    • Phrase Kode HTML
  • Muslimah
  • Tutorial Blog
    • Java Script
    • Template
    • Widget
Home » Motivasi Hidup » Kisah Istri Seorang Tukang Bangunan

Kisah Istri Seorang Tukang Bangunan

Seorang ayah tanpa sengaja mendengaar percakapan sang istri yg tengah menasehati anaknya yang merasa rendah diri karena ayahnya hanya seorang tukang batu (kuli).

Kisah Istri Seorang Tukang Bangunan

“nak, apakah kamu tau? bagaimana gedung2 bertingkat dan apartemen mewah itu bisa berdiri?? jalan tol dan jembatan layang bisa dibangun?? pelabuhan dan bandara bisa di gunakan??? semua membutuhkan orang2 seperti ayahmu untuk mengerjakannya,­memang ada para pengusaha dan investor untuk membiayainya. ada arsitek dan desain interior yang merancangnya, juga ada para manager dan mandor yang mengawasi jalannya pekerjaan itu,, tapi tanpa ada orang2 seperti ayahmu yang menggali tanah, mengaduk pasir dan semen, menyusun batu kali untuk jadi fondasi kemudian menjadikannya sebuah tembok kokoh yg tidak mudah ambruk, semua impian mereka tidak akan terwujud tanpa orang2 seperti Ayahmu..” ungkap si ibu kepada putranya.

“di setiap rumah sakit, bank, gedung perkantoran, terdapat sidik jari dan butiran keringat ayah mu yang melekat di dinding bangunan itu.” lanjut sang ibu dengan penuh kasih sayang.

si anak kemudian menghampiri dan memeluk ibunya sambil berkata, “terima ­kasih ibu, engkau telah membuat saya percaya diri dan bangga mempunyai ayah seorang tukang batu..”
Si ayah yang mendengar percakapaan mereka kemudian masuk dan berkata kepada mereka “terima kasih kalian telah membuat hidup ayah sangat berarti” kata si ayah sambil menyeka air mata nya.

**
semua orang bangga dengan pekerjaannya selain itu yg lebih penting lagi,”Dunia tidak menuntu kita /kamu/anda untuk menjadi seorang arsitek/ presiden/ politikus/ DPR/ ­ilmuwan, ect.

“untuk kebahagiaan, Dunia hanya menuntut kita agar menjadi seorang yang terbaik pada apa pun yang anda kerjakan, apapun profesi dan pekerjaan kita, yg penting HALAL, lakukanlah dengan penuh suka cita dan rasa bangga..”
Written by: Pendi Ari Wibowo
Pendiari | Artikel Islam, Blog Dan Motivasi Updated at: 10/26/2014
Posted by Pendi AW on Minggu, 26 Oktober 2014 - Rating: 5
Title : Kisah Istri Seorang Tukang Bangunan
Description : Seorang ayah tanpa sengaja mendengaar percakapan sang istri yg tengah menasehati anaknya yang merasa rendah diri karena ayahnya hanya seora...

Bagikan Ke

Facebook Google+ Twitter

3 Responses to "Kisah Istri Seorang Tukang Bangunan"

  1. Professional Medical Representative3 Desember 2014 pukul 13.33

    benar sekali mas, apapun profesi kita, sekiranya kita bekerja dengan hati, hasilnya akan jauh lebih baik, berhasil, dan bertahan lama.... sukses ya!

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  2. Ebook Medical Representative3 Desember 2014 pukul 13.34

    yang ingin tahu lebih jauh tentang apa itu Medical Representative,,,bisa didapatkan informasinya lengkapnya di sini

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  3. INTERIOR JAKARTA17 Maret 2017 pukul 09.48

    artikelnya bagus gan, jangan lupa kunjungi website kami juga yah gan,
    salam hangat dr kami interior jakarta.
    www.interiorjaka

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kata Teman

Copyright © 2014 Pendiari | Artikel Islam, Blog Dan Motivasi - All Rights Reserved
Pendi Ari Wibowo - Powered by Blogger