• Versi Mobile
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Free SMS
  • Download Lagu X Factor

Pendiari | Artikel Islam, Blog Dan Motivasi

Pendiari Blog Sederhana Berisi | Kumpulan Tutorial Blog | Artikel Islam, Muslimah, Cinta, Jodoh | Artikel Motivasi

  • Home
  • Islam
    • Artikel Islam
    • SMS Ramadhan
    • SMS Idul Fitri
  • TV Online
  • Radio Online
    • Radio Ceria
    • Radio Sunnah
    • Radio Muslim
  • Blog Tools
    • Website Speed Test
    • Ping Service
    • Phrase Kode HTML
  • Muslimah
  • Tutorial Blog
    • Java Script
    • Template
    • Widget
Home » Artikel Islam » Tidurnya Orang Puasa Ibadah ?

Tidurnya Orang Puasa Ibadah ?

Benarkah Tidurnya Orang Puasa adalah Ibadah?

Apakah benar tidur orang yang berpuasa itu berpahala? Apakah benar seperti itu?
Derajat Hadits Sebenarnya,


Tidurnya Orang Puasa Ibadah ?

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ
“Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.”

Perowi hadits ini adalah ‘Abdullah bin Aufi. Hadits ini dibawakan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437. Dalam hadits ini terdapat Ma’ruf bin Hasan dan dia adalah perowi yang dho’if (lemah). Juga dalam hadits ini terdapat Sulaiman bin ‘Amr yang lebih dho’if dari Ma’ruf bin Hasan.
Dalam riwayat lain, perowinya adalah ‘Abdullah bin ‘Amr. Haditsnya dibawakan oleh Al ‘Iroqi dalam Takhrijul Ihya’ (1/310) dengan sanad hadits yang dho’if (lemah).
Kesimpulan: Hadits ini adalah hadits yang dho’if. Syaikh Al Albani dalam Silsilah Adh Dho’ifah no. 4696 mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits yang dho’if (lemah).

Tidur yang Bernilai Ibadah yang Sebenarnya

أَنَّ الْمُبَاح إِذَا قَصَدَ بِهِ وَجْه اللَّه تَعَالَى صَارَ طَاعَة ، وَيُثَاب عَلَيْهِ
“Sesungguhnya perbuatan mubah, jika dimaksudkan dengannya untuk mengharapkan wajah Allah Ta’ala, maka dia akan berubah menjadi suatu ketaatan dan akan mendapatkan balasan (ganjaran).”

Jadi tidur yang bernilai ibadah jika tidurnya adalah demikian.

Ibnu Rajab pun menerangkan hal yang sama, “Jika makan dan minum diniatkan untuk menguatkan badan agar kuat ketika melaksanakan shalat dan berpuasa, maka seperti inilah yang akan bernilai pahala. Sebagaimana pula apabila seseorang berniat dengan tidurnya di malam dan siang harinya agar kuat dalam beramal, maka tidur seperti ini bernilai ibadah.” (Latho-if Al Ma’arif, 279-280)

Intinya, semuanya adalah tergantung niat. Jika niat tidurnya hanya malas-malasan sehingga tidurnya bisa seharian dari pagi hingga sore, maka tidur seperti ini adalah tidur yang sia-sia. Namun jika tidurnya adalah tidur dengan niat agar kuat dalam melakukan shalat malam dan kuat melakukan amalan lainnya, tidur seperti inilah yang bernilai ibadah.

Jadi ingatlah “innamal a’malu bin niyaat”, setiap amalan tergantung dari niatnya.

Written by: Pendi Ari Wibowo
Pendiari | Artikel Islam, Blog Dan Motivasi Updated at: 6/29/2014
Posted by Pendi AW on Minggu, 29 Juni 2014 - Rating: 5
Title : Tidurnya Orang Puasa Ibadah ?
Description : Benarkah Tidurnya Orang Puasa adalah Ibadah? Apakah benar tidur orang yang berpuasa itu berpahala? Apakah benar seperti itu? Derajat...

Bagikan Ke

Facebook Google+ Twitter

2 Responses to "Tidurnya Orang Puasa Ibadah ?"

  1. INTERIOR JAKARTA17 Maret 2017 pukul 09.50

    artikelnya bagus gan, jangan lupa kunjungi website kami juga yah gan,
    salam hangat dr kami interior jakarta.
    www.interiorjaka

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  2. Anonim5 Maret 2022 pukul 07.08

    MGM Resorts Ltd. Launches in Virginia | JTM Hub
    MGM Resorts will open its 파주 출장안마 first tribal 경상북도 출장안마 casino 익산 출장샵 in Virginia 과천 출장마사지 on May 8th in partnership with 익산 출장마사지 Jumlah Tribal Council.

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kata Teman

Copyright © 2014 Pendiari | Artikel Islam, Blog Dan Motivasi - All Rights Reserved
Pendi Ari Wibowo - Powered by Blogger